Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Merosot ke Dekat $30,30 di Tengah Ketidakpastian Jelang Pertemuan Kebijakan Fed

  • Harga Perak merosot ke dekat $30,30 saat para investor menjadi berhati-hati menjelang pertemuan kebijakan The Fed.
  • Para pedagang telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga sebesar 25 bp oleh The Fed.
  • Para ekonom melihat The Fed akan menurunkan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun 2025.

Harga Perak (XAG/USD) turun ke dekat $30,30 di sesi Amerika Utara pada hari Rabu. Logam putih turun saat para investor menjadi berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pada pukul 20:00 GMT (Kamis, 03:00 WIB).

Menurut CME FedWatch tool, para pedagang telah memprakirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp), yang akan mendorong suku bunga pinjaman lebih rendah menjadi 4,25%-4,50%. Oleh karena itu, para investor akan memperhatikan dot plot The Fed, yang menunjukkan ke mana arah suku bunga acuan dalam jangka menengah dan panjang.

Survei Bloomberg dari tanggal 6 hingga 11 Desember menunjukkan bahwa para ekonom melihat The Fed akan menurunkan suku bunga tiga kali tahun depan, dengan asumsi bahwa kemajuan dalam proses disinflasi telah melambat lebih dari yang diantisipasi. Survei ini juga mengindikasikan bahwa para ekonom menjadi lebih khawatir terhadap risiko kenaikan inflasi dibandingkan risiko penurunan lapangan kerja, mengingat kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, termasuk deportasi massal, tarif impor yang lebih tinggi, dan pemotongan pajak.

Menjelang pertemuan The Fed, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, konsolidasi di sekitar 107,00. Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik ke dekat 4,40%. Imbal hasil yang lebih tinggi pada aset-aset berimbal hasil membebani aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak, karena meningkatkan biaya peluang mereka.

Analisis Teknikal Perak

Harga Perak turun ke terendah baru dua minggu di dekat $30,20 pada hari Rabu. Logam putih ini melemah setelah menembus di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar $30,95.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan tren sideways.

Melihat ke bawah, garis tren miring ke atas di sekitar $29,50, yang diplot dari terendah 29 Februari di $22,30 pada grafik harian, akan bertindak sebagai support utama untuk harga Perak. Di sisi atas, resistance horizontal yang diplot dari tertinggi 21 Mei di $32m50 akan menjadi penghalang.

Grafik Harian Perak

 

 

Bagikan: Pasokan berita