Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Naik di Atas $30,50 karena Rusia Peringatkan akan Serang Ukraina

  • Harga perak melanjutkan kenaikannya karena meningkatnya konflik Rusia-Ukraina.
  • Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan peringatan mengenai potensi serangan rudal balistik berkemampuan nuklir ke Ukraina.
  • Permintaan untuk Perak dalam mata uang Dolar meningkat karena Dolar AS yang melemah.

Perak (XAG/USD) melanjutkan tren kenaikannya selama dua sesi berturut-turut, berada di kisaran $30,70 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat. Rally harga Perak ini sebagian besar didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik. Laporan-laporan menunjukkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan kemungkinan serangan rudal balistik berkemampuan nuklir ke Ukraina, menyusul serangan besar-besaran Moskow baru-baru ini terhadap infrastruktur energi utama.

Sementara itu, gencatan senjata antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon berhasil dipertahankan pada hari Rabu, berkat kesepakatan yang ditengahi oleh Amerika Serikat dan Perancis. Gencatan senjata ini memungkinkan warga untuk mulai kembali ke rumah mereka. Namun, Israel masih terlibat dalam operasi militer melawan Hamas di Jalur Gaza.

Selain itu, melemahnya Dolar AS (USD) membuat harga Perak dalam mata uang Dolar menjadi lebih terjangkau bagi pembeli dengan mata uang asing, sehingga meningkatkan permintaan. Selain itu, pasar obligasi AS telah menguat setelah Presiden AS terpilih Donald Trump memilih veteran Wall Street dan konservatif fiskal Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS.

Pasar memantau dengan seksama data AS yang akan datang untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Pada hari Rabu, harga PCE inti AS untuk bulan Oktober memenuhi ekspektasi, menjaga harapan investor untuk penurunan suku bunga di bulan Desember. Namun, data lain mengindikasikan ekonomi yang tangguh, menunjukkan bahwa The Fed mungkin akan mengambil pendekatan yang hati-hati di tahun mendatang.

Menurut CME FedWatch Tool, para pedagang berjangka saat ini memprakirakan probabilitas 66,5% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin di bulan Desember, naik dari 55,9% sepekan yang lalu. Namun, mereka memprakirakan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah selama pertemuan bulan Januari dan Maret.

Bagikan: Pasokan berita